Selasa, 10 September 2013

5 Tempat Shopping Murah di Jakarta

Siapa bilang Jakarta bukan surga belanja? Bagi kamu yang menganggap Jakarta kurang ‘asyik’ untuk memburu dan menumpahkan hasrat shopping kamu, mungkin kamu belum sepenuhnya mengeksplor tempat-tempat yang ada di kota ini.
Perlu kamu ketahui bahwa di Jakarta terdapat banyak tempat-tempat yang menjual barang-barang dengan harga yang murah, bahkan satu diantaranya ada yang sampai dikenal sebagai ‘Pusat Garmen Terbesar di Asia tenggara’. mau tahu apa saja tempat-tempat tersebut? Ini dia….

1. Pasar Tanah Abang

 Pasar yang terletak di pusat Jakarta ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pasar Tanah Abang merupakan pasar yang telah berdiri puluhan tahun, dan terkenal sebagai ‘Pusat Garmen Terbesar di Asia Tenggara’. Pasar ini terbagi ke dalam beberapa blok, ada Blok A, B, dan F, maka tidak heran jika pasar ini sangat besar. Bukan hanya warga Jakarta, para pengunjung dari luar kota, bahkan luar negri seperti Malaysia, Brunei, dan lain-lain, banyak yang berbondong-bondong berbelanja ke Pasar Tanah Abang. Selain harganya yang murah, pasar ini juga dianggap sebagai barometer fashion di Asia Tenggara. Terutama bagi kamu yang menggunakan hijab, Tanah Abang memiliki banyak koleksi baju muslim dan model hijab yang cantik.

2. Pasar Senen
ceritakamar-5 Tempat Shopping Murah Di Jakarta-pasarsenen2ceritakamar-5 Tempat Shopping Murah Di Jakarta-Pasar Senen

Pasar ini adalah salah satu pasar yang unik, karena menjual beragam pakaian bekas layak pakai. Pasar yang terletak di Jakarta Pusat ini pada awalnya merupakan pasar biasa, namun saat ini Pasar Senen lebih dipenuhi oleh penjual pakaian bekas. Namun jangan salah, pakaian bekas yang dijual disini masih tergolong sangat bagus, dan kamu bisa menemukan beragam jenis pakaian yang unik. Selain menjual pakaian bekas, disini juga menjual berbagai jenis jam tangan dan tas-tas lucu. Coba sekali-sekali kamu luangkan untuk menjelajah Pasar Senen. Hanya dengan mengeluarkan kocek yang minim, kamu bisa mendapatkan berbeagai jenis barang-barang bagus.

3. Pasar Ular
ceritakamar-5 Tempat Shopping Murah Di Jakarta-pasarular2ceritakamar-5 Tempat Shopping Murah Di Jakarta-pasarular


Jangan mengira bahwa ini adalah pasar yang menjual ular, atau hewan-hewan lainnya. Pasar yang terletak di Plumpang, Jakarta Utara, ini disebut Pasar Ular karena bentuk dan posisi lapak yang meliuk-liuk seperti ular. Pasar ular adalah pasar yang menjual berbagai macam baju, tas, celana, jeans, sepatu, dompet, bahkan hingga parfum branded yang semuanya diimpor dari luar negri. Masalah harga kamu tidak perlu khawatir, karena disini semua barang-barang dijual dengan harga yang murah, apalagi jika kamu pandai menawar.

4. Pasar Asemka
ceritakamar-5 Tempat Shopping Murah Di Jakarta-asemka

Bagi kamu yang senang berburu aksesoris, sebaiknya kamu pergi kesini. Pasar yang terletak di dekat kawasan Kota Tua ini, menjual segala macam aksesoris, mulai dari aksesoris rambut, kalung, gelang, cincin, bros, dan lain-lain. Kamu juga bisa menemukan beragam stationary disini. Atau bagi kamu yang ingin mencari souvenir ulang tahun atau pernikahan, kamu juga bisa menemukannya disini.

5. Pasar Jatinegara
ceritakamar-5 Tempat Shopping Murah Di Jakarta-pasarjatinegara
Pasar Jatinegara terletak di daerah Jakarta Timur. Di pasar yang dikenal pula dengan nama Pasar Bali Mester ini, kamu bisa menemukan sejumlah produk buatan industri kecil sehingga beberapa produk bisa dipesan sesuai keinginan pelanggan. Barang-barang yang dijual pun cukup beragam, ada pakaian jadi, bahan baju, sepatu, tas, mukena, hingga pakaian dalam. Semua barang disini, dijual dengan harga yang miring terutama bila kamu membeli secara grosir atau dalam jumlah yang banyak.

Senin, 15 Juli 2013

Mengukur GFR Untuk Mendeteksi Penyakit Gagal Ginjal Kronik

Seseorang Dinyatakan Menderita Penyakit Gagal Ginjal Kronik (Chronic Kidney Disease) Dengan Cara Mengukur GFR (Glomerular Filtration Rate).

Menurut Wikipedia Indonesia arti Glomerular Filtration Rate atau GFR adalah sebagai berikut;
Laju filtrasi glomerular (LFG) (bahasa Inggris: Gromerular filtration rate (GFR)) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang terjadi di glomerulus yaitu sekitar 25% dari total curah jantung per menit,± 1,300 ml . LFG digunakan sebagai salah satu indikator menilai fungsi ginjal. Biasanya digunakan untuk menghitung bersihan kreatinin yang selanjutnya dimasukkan kedalam formula.
Komposisi dari hasil filtrasi glomerulus adalah kalsium, asam lemak, dan mineral. LFG di hitung dari hasil Koefisien filtrasidan tekanan filtrasi bersih. Koefisien filtrasi adalah 12.5 ml/min/mmHg. Sedangkan Tekanan filtrasi bersih dapat dihitung dengan mencari selisih antara tekanan hidrostatik glomerulus dikurangi hasil penjumlahan tekanan onkotik glomerulusdengan tekanan kapsula bowman.
Nilai GFR normal adalah 90 – 120 mL/min/1.73 m2.
Perhitungan GFR Pada Gagal Ginjal

Anda bisa mengetahui GFR anda dengan cara menggunakan alat bantu kalkulasi ini, untuk menggunakan alat kalkulasi ini terlebih dahulu anda harus mengetahui kadar Kreatinin anda. (Untuk mengetahui kadar kreatinin anda harus memeriksa diri di Laboratorium).
Setelah mengetahui kadar Kreatinin, anda bisa menggunakan Kalkulator GFR (http://easycalculation.com/medical/gfr.php) :

Kalkulator GFR

Rumus Menghitung GFR-Rumus Glomerular Filtration Rate berdasarkan alat Kalkulasi GFR adalah sebagai berikut  :

GFR for male: (140 – age) x wt(kg) / [72 x Serum Creatinine]
GFR for female: GFR(females) = GFR(males) x 0.85


Panduan Bahasa Indonesia Menggunakan Kalkulator GFR:
  • Isilah “Age in Years” dengan umur anda sekarang; misalnya : 36 (jika anda umur 36 tahun).
  • Pilihlah “Patient Gender” anda, “Male” jika anda Pria dan “Female” jika anda Wanita.
  • Isilah “Weight” dengan berat badan anda sekarang, misalnya : 60 (jika berat anda 60 kg) dan pilihlah satuan “KG”
  • Isilah “Serum Creatinine” sesuai dengan jumlah yang anda dapatkan dari hasil pemeriksaan laboratorium pada kadar kreatinin anda.
  • Hasil GFR akan keluar pada alat kalkulasi dan anda bisa mengklasifikasikan penderita gagal ginjal ke dalam stadium sesuai Tabel dibawah ini:
Bagaimana Seseorang Dinyatakan Menderita Penyakit Gagal Ginjal Kronik

Nilai GFR <60mL/min/1,73m2 selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal atau Terdapat kerusakan / kelainan ginjal selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa penurunan GFR.
Keterangan: GFR pada Gagal Ginjal adalah jika nilai GFR pasien dibawah 60mL/min maka artinya anda perlu Terapi Ginjal secepatnya sebelum kondisi ginjal nya bertambah parah.
 
Apabila GFR ≥ 60mL/min/ 1, 73 m2 dan tidak ada indikasi kerusakan / kelainan ginjal maka tidak dinyatakan sebagai penyakit ginjal kronik
Keterangan: GFR normal adalah jika nilai GFR berada diatas 60mL/min selama 3 bulan, ini menandakan pasien tersebut sehat dan tidak mempunyai masalah ginjal.
Keterangan: Perhitungan GFR diatas adalah rumus sederhana yang digunakan untuk mengukur GFR. Perhitungan GFR di laboratorium atau rumah sakit bisa saja mempunyai rumus yang berbeda dan bisa mempunyai perhitungan yang lebih tepat. Alat bantu kalkulasi GFR ini hanya untuk mempermudah pasien gagal ginjal kronik menentukan secara garis besar kondisi ginjal berdasarkan stadium tabel diatas sehingga bisa lebih cepat mengambil tindakan preventif.

Jumat, 05 Juli 2013

Dokter Ginjal


HD bertujuan menyaring racun dalam darah sekaligus mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh. Sebelum HD memang dilakukan penimbangan berat badan utk mengetahui penambahan cairan dlm tubuh sbg patokan volume yg akan disedot. Pasien HD harus membatasi asupan cairan maksimal sejumlah volume kencing + 500 ml. Artinya, klo vol kencing 1 liter maka asupan cairan hanya boleh maks. 1,5 ltr. Stop konsumsi semua buah2an kecuali sedikit pepaya agar kadar kalium dlm darah tdk terlalu tinggi yg berbahaya bagi jantung.
HD yang maksimal adalah 3 x 4 jam seminggu, namun atas pertimbangan biaya msh dimungkinkan 2 x 5 jam seminggu. Pasien gagal ginjal terminal tidak dapat disembuhkan spt sedia kala dan hanya dpt diperpanjang hidupnya melalui terapi pengganti ginjal (HD dan transplantasi). 



sop hd adalah
1. Pasien masuk timbang berat badan dan dibandingkan dengan berat badan setelah hd sebelumnya,itu menjadi tolak ukur penarikan cairan
2. Pasien dilakukan tensi,apabila ideal bisa dilakukan hd, tapi apabila tinggi atau rendah dilakukan istirahat dulu dan konsultasi dengan dokter jaga
3. Pasien dilakukan pemasangan hd
4. Selama hd tiap jam dilakukan evaluasi,dari tensi,keluhan pasien,pencatatan yang tercantum dalam mesin hd
5. Hd dilakukan 4-5 jam tergantung kondisi pasien
6. Sebelum hd selesai +/- 15 menit dilakukan tensi akhir
7. Setelah selesai dilakikan proses penyelesaian hd
8. Dilakukan tensi akhir dan ditimbang berat badan kembali,pasien harap mengingat untuk disampaikan pada hd berikutnya

Berat badan idela adalah berat kering buat pasien nyaman,untuk mendapatkannya mungkin agak nyeleneh,saya pakai sistem ditarik cairan tubuh sewaktu hd sampai kaki saya kram kemudian saya tambah 1 kg,dan itu nyaman buat saya selama ini.



saya copas dari salah satu Blog efek HD :

"Sering mengalami kram akibat dehidrasi karena terlalu banyak cairan yg tersedot mesin, menggigil kedinginan, pusing, mual-mual, muntah, tensi ngedrop tiba-tiba, sesak napas bahkan sampai pingsan. Biasanya badan jadi lemas, karena terkuras energy dan saripati makanan dalam darah kita. Kehilangan nafsu makan,bahkan lidahpun mati rasa. Esoknya badan masih terasa loyo. Lusanya baru mulai bertenaga lagi, itu pun kalau asupan gizinya bagus! Hari ke-3 atau ke-4 harus siap-siap HD lagi. Kulit akan semakin hitam, karena penumpukkan Fe di permukaan kulit yg tidak terbuang, gatal-gatal seluruh tubuh, osteoporosis, dan sulit tidur. Sisa fungsi ginjal semakin berkurang, akhirnya urine pun tak bisa keluar lagi. Kerja jantung semakin berat saat HD berlangsung, sehingga jantung pun beresiko tinggi mengalami gangguan. Jika terjadi uremia, sesak napas atau hiper kalemia harus cepat datang ke tempat HD, di mana pun dan kapan pun kita berada, jangan menunggu sampai esok harinya! Kalau tidak cepat diambil tindakan, maka akibatnya…..saya tak berani mengatakannya"






Gejala khas dari penyakit ginjal al:
1. Perubahan dalam buang air kecil dan warna urin
Gejala penyakit ginjal yang umum terjadi dan mudah untuk dikenali adalah dilihat dari urin yang merupakan salah satu produk hasil ekskresi. Biasanya pada penderita ginjal, ketika buang air kecil akan terasa sakit dan jumlahnya lebih sedikit. Selain itu, warna urin biasanya juga lebih pekat. Hal ini dikarenakan ginjal tidak berfungsi dengan baik. Untuk kasus tertentu, bahkan ada yang buang air kecil disertai darah.
2. Bau mulut
Gejala penyakit ginjal yang kedua ini mungkin susah untuk dibedakan dengan gejala penyakit lain, karena penyakit seperti kanker mulut pun juga disertai dengan bau mulut yang tidak sedap. Bau mulut pada penderita ginjal ini dikarenakan limbah yang begitu banyak dalam tubuh sehingga akan berakibat pada bau mulut yang tidak sedap.
3. Pembengkakan tubuh
Gejala penyakit ginjal ini dikarenakan dalam cairan yang seharusnya dikeluarkan tertimbun dalam tubuh karena terganggunya fungsi organ ekskresi. Oleh karena itu, hal ini akan mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu seperti di kaki, pergelangan kaki, kaki, wajah, dan / atau tangan.
Beberapa gejala yang lainnya di antaranya sakit/nyeri punggung, tubuh terasa lemas tidak bertenaga dan tidak mampu bekerja berat, mengalami gatal-gatal pada tubuh, perut terasa nyeri dan mual bahkan bisa muntah-muntah, nafsu untuk makan berkurang sehingga berakibat turunnya berat badan, biasanya penderita sakit ginjal disertai pula dengan naiknya tekanan darah, mengalami gangguan tidur atau susah tidur, dan jika sakitnya sudah sangat parah penderita sakit ginjal bisa sangat pucat dan mengalami sesak napas.


creatin, ternyata 23 dan ureum 320. baru dr tsb mengkonsulkan ke dr ginjal dan langsung
perintah cuci darah.

Diet penderita GGK:
(1) Batasi konsumsi protein. Sebaiknya hanya konsumsi protein hewani saja dgn ketentuan 1 potong kecil saja setiap kali makan. Protein hewani lebih baik dalam mengganti sel2 tubuh yang rusak.
(2) Batasi konsumsi makanan dan sayuran yang mengandung asam urat (kacang2an, sayuran hijau, dsb.)
(3) Stop konsumsi semua jenis buah2an, kecuali sedikit pepaya agar tidak konstipasi. Ini untuk menghindari hiperkalemia.
(4) Stop konsumsi air kelapa muda yang juga mengandung kadar kalium yang tinggi.
(5) Stop konsumsi makanan/minuman berpengawet maupun minuman bersoda.
Demikian, semoga dapat memperlambat fase menuju HD...