Biasanya Seseorang divonis gagal ginjal apabila KREATINnya
diatas 1,5 mg/dl, UREUMnya diatas 50 mg/dl dan hemoglobinnya drop
dibawah 12 g/dl.
Berdasarkan data tersebut diatas maka seseorang dianjurkan oleh Dokter
Internist ginjal untuk cuci darah dan biasanya sesudah sekali cuci darah
, selanjut terus menerus cuci darah dan pada umumnya seseorang cuci
darah satu minggu dua kali.
Gagal ginjal bisa disembuhkan minimal mengurangi cuci darah sari satu
minggu 2 kali menjadi satu minggu 1 kali, selanjutnya dua minggu sekali,
tiga minggu sekali , empat minggu sekali dan akhirnya berhenti cuci
darah.
Rata-rata seseorang yang cuci darah disebabkan ginjalnya mengecil, Fakta
ini didapatkan dari hasil CT scans atau MRI Scans. Akibat dari ginjal
mengecil biasanya ditandai nyeri pinggang hebat, bengkak mata dan kaki,
kencing sakit, dll. Dari pengalaman dan cerita pasien gagal ginjal
disebabkan awalnya dari : 1. Darah Tinggi, 2. Diabetes, 3. Asam Urat
4.Infeksi saluran Kencing (biasanya lebih banyak wanita) 5.dll.
Gagal Ginjal seperti ini orang banyak menyebutnya Gagal Ginjal Akut
Sedangkan gagal ginjal yang membesar ukurannya dari CT Scans atau MRI
Scans, hal ini disebabkan buang air besar (b a b) yang terus
menerus(diare) dan dehidrasi air, sehingga menyebabkan ginjalnya
membesar, tetapi ini jarang sekali terjadi , biasanya disebut gagal
ginjal kronik, tanda-tandanya : lemes, sesak nafas, mual, muntah, tidak
ada tenaga, bengkak, nafsu makan berkurang.
Setelah mengenali sakit gagal ginjal dari pasien, maka seorang pasien
diwajibkan membawa hasil laboratorium terbaru berupa : 1.Hemoglobin 2.
Kreatin 3. Ureum 4. Natrium 5.Albumin protein 6. Hasil CT scans atau
MRI Scans untuk memastikan ginjalnya menegecil atau membesar. Gagal
ginjal yang masih lancar kencingnya lebih cepat masa penyembuhhannya
karena sisa kreatin dan ureum diginjal lebih cepat dibuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar