Penyakit ginjal, sebagai salah satu alat pengeluaran
(ekskresi), ginjal bekerja membuang sampah sisa metabolisme yang terjadi
pada tubuh manusia. Ginjal juga secara sistematis membuang cairan
berlebhan dari tubuh sebanyak 750 ml – 1500 ml perhari. Ketika ginjal
tidak berfungi atau istilah dunia kedokterannya disebut gagal ginjal.
Kondisi dimana sisa metabolisme tidak dikeluarkan dari
tubuh, sehingga menjadi racun bagi tubuh Anda sendiri. Racun akibat
gagal ginjal ini selanjutnya akan menimbulkan rasa mual, muntah, sakit
kepala hebat bahkan sampai penurunan kesadaran. Sesak nafas dan sembab
pun dapat terjadi akibat penumpukan cairan yang tidak bisa keluar
sehingga menumpuk di rongga tubuh.
Gagal ginjal dapat dibagi atas gagal ginjal akut dan gagal
ginjal kronik. Gagal ginjal akut yang timbul dengan tiba-tiba dalam
hitungan hari serta minggu. Jika mendapatkan pengobatan yang tepat,
gagal ginjal akut dapat disembuhkan. Sedangkan gagal ginjal kronik
timbul perlahan secara menahun dan tidak dapat disembuhkan sehingga
harus menjalani pengobatan seumur hidup.
Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh peristiwa yang
terjadi secara akut, misalnya penyumbatan total saluran ginjal oleh
batu. Bisa juga karena kekurangan cairan pada diare yang tidak segera
diatasi dan kekurangan darah pada orang yang luka dan setelah operasi.
Gagal ginjal akut pun dapat dipicu karena infeksi berat serta keracunan
obat dan zat kimia tertentu. Jika gagal ginjal akut tidak ditangani
dengan baik dapat berubah menjadi gagal ginjal kronik yang permanen.
Seseorang dengan gagal ginjal akut akan memiliki gejala
nyeri pinggang yang amat sangat (kolik), bengkak mata, bengkak kaki,
sakit ketika buang air kecil, demam, kencing merah (terdapat darah),
buang air kecil sedikit atau sering buar air kecil. Gagal ginjal akut
ditandai dengan adanya kelainan pada urine, seperti ada protein dalam
urine, eritrosit, sel darah putih (lekosit), dan bakteri dalam urine.
Pada gagal ginjal kronik, gejalanya melingkupi mual,
muntah, bengkak-bengkak, lemas, nafsu makan berkurang, buang air kecil
berkurang, sesak nafas, gatal, wajah pucat (anemia). Dan adanya kelainan
urine seperti adanya protein, eritrosit, lekosit dalam urine. Hasil
laboratorium pun akan menunjukkan adanya kelainan lainnya seperti creatinine darah naik, Hb turun, dan dalam urine selalu mengandung protein (protein selalu positif dalam urine).
Pengobatan
Pengobatan pada penyakit ginjal ditujukan untuk mengendalikan
gejala, meminimalisir komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit.
Dokter akan memberikan obat-obatan atau terapi untuk mengobati penyakit
jika diketahui penyebabnya merupakan dampak penyakit lain. Misalnya,
pemberian obat untuk pengobatan anemia, hipertensi atau kolesterol
tinggi.
Diawali dengan pembatasan cairan, pengobatan penyakit gagal ginjal
dilanjutkan dengan mengurangi makanan mengandung protein, garam dan
fosfat. Cuci darah (dialysis) dilakukan jika pengobatan tidak dapat
diatasi secara konservatif. Pada gagal ginjal kronik, umumnya pengobatan
harus dilakukan cuci darah seumur hidup atau menjalani transplantasi
ginjal.
Pencegahan
Penyakit gagal ginjal dapat dicegah dengan mengatasi penyakit
penyebabnya. Jika Anda menderita diabetes atau hipertensi, maka harus
ditangani dan dikendalikan dengan seksama. Jika terdapat batu ginjal
maka harus dikeluarkan dengan segera.
Hindari mengkonsumsi obat tanpa resep dokter karena banyak sekali obat
yang diketahui merusak ginjal. Termasuk obat anti sakit, rematik serta
jamu yang dijual bebas di warung. Jalani pola hidup sehat dengan makan
makanan bergizi, tidak mengkonsumsi alkohol, diet sodium, mengatur
asupan kalium dan magnesium, hindari rokok dan berolahraga.
Lindungi diri Anda dan keluarga dari penyakit ginjal dengan menerapkan pola hidup sehat dan mendeteksi penyakit sedari dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar