Sabtu, 09 Maret 2013

Ginjal : Gejala, Pengobatan dan Pencegahan


     Penyakit ginjal, sebagai salah satu alat pengeluaran (ekskresi), ginjal bekerja membuang sampah sisa metabolisme yang terjadi pada tubuh manusia. Ginjal juga secara sistematis membuang cairan berlebhan dari tubuh sebanyak 750 ml – 1500 ml perhari. Ketika ginjal tidak berfungi atau istilah dunia kedokterannya disebut gagal ginjal.
     Kondisi dimana sisa metabolisme tidak dikeluarkan dari tubuh, sehingga menjadi racun bagi tubuh Anda sendiri. Racun akibat gagal ginjal ini selanjutnya akan menimbulkan rasa mual, muntah, sakit kepala hebat bahkan sampai penurunan kesadaran. Sesak nafas dan sembab pun dapat terjadi akibat penumpukan cairan yang tidak bisa keluar sehingga menumpuk di rongga tubuh.
     Gagal ginjal dapat dibagi atas gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik. Gagal ginjal akut yang timbul dengan tiba-tiba dalam hitungan hari serta minggu. Jika mendapatkan pengobatan yang tepat, gagal ginjal akut dapat disembuhkan. Sedangkan gagal ginjal kronik timbul perlahan secara menahun dan tidak dapat disembuhkan sehingga harus menjalani pengobatan seumur hidup.
      Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh peristiwa yang terjadi secara akut, misalnya penyumbatan total saluran ginjal oleh batu. Bisa juga karena kekurangan cairan pada diare yang tidak segera diatasi dan kekurangan darah pada orang yang luka dan setelah operasi. Gagal ginjal akut pun dapat dipicu karena infeksi berat serta keracunan obat dan zat kimia tertentu. Jika gagal ginjal akut tidak ditangani dengan baik dapat berubah menjadi gagal ginjal kronik yang permanen.
     Seseorang dengan gagal ginjal akut akan memiliki gejala nyeri pinggang yang amat sangat (kolik), bengkak mata, bengkak kaki, sakit ketika buang air kecil, demam, kencing merah (terdapat darah), buang air kecil sedikit atau sering buar air kecil. Gagal ginjal akut ditandai dengan adanya kelainan pada urine, seperti ada protein dalam urine, eritrosit, sel darah putih (lekosit), dan bakteri dalam urine.
     Pada gagal ginjal kronik, gejalanya melingkupi mual, muntah, bengkak-bengkak, lemas, nafsu makan berkurang, buang air kecil berkurang, sesak nafas, gatal, wajah pucat (anemia). Dan adanya kelainan urine seperti adanya protein, eritrosit, lekosit dalam urine. Hasil laboratorium pun akan menunjukkan adanya kelainan lainnya seperti creatinine darah naik, Hb turun, dan dalam urine selalu mengandung protein (protein selalu positif dalam urine).
 
Pengobatan
Pengobatan pada penyakit ginjal ditujukan untuk mengendalikan gejala, meminimalisir komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Dokter akan memberikan obat-obatan atau terapi untuk mengobati penyakit jika diketahui penyebabnya merupakan dampak penyakit lain. Misalnya, pemberian obat untuk pengobatan anemia, hipertensi atau kolesterol tinggi.
Diawali dengan pembatasan cairan, pengobatan penyakit gagal ginjal dilanjutkan dengan mengurangi makanan mengandung protein, garam dan fosfat. Cuci darah (dialysis) dilakukan jika pengobatan tidak dapat diatasi secara konservatif. Pada gagal ginjal kronik, umumnya pengobatan harus dilakukan cuci darah seumur hidup atau menjalani transplantasi ginjal.
 
Pencegahan
Penyakit gagal ginjal dapat dicegah dengan mengatasi penyakit penyebabnya. Jika Anda menderita diabetes atau hipertensi, maka harus ditangani dan dikendalikan dengan seksama. Jika terdapat batu ginjal maka harus dikeluarkan dengan segera.
Hindari mengkonsumsi obat tanpa resep dokter karena banyak sekali obat yang diketahui merusak ginjal. Termasuk obat anti sakit, rematik serta jamu yang dijual bebas di warung. Jalani pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, tidak mengkonsumsi alkohol, diet sodium, mengatur asupan kalium dan magnesium, hindari rokok dan berolahraga.
Lindungi diri Anda dan keluarga dari penyakit ginjal dengan menerapkan pola hidup sehat dan mendeteksi penyakit sedari dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar